Jumat, 20 Juni 2008
Peta Online
meminjam judul satu acara di tv swasta yang tayang setiap minggu,...akhirnya datang juga... sepertinya kata yang tepat untuk menggambarkan kehadiran peta online yang telah berhasil digarap teman-teman forest watcher di pendopo sempur kaler 26. perjuangan selama ini terbayar lunas dengan online nya peta ini. mimpi yang lama terpendam, akhirnya terwujud sudah...tahap awal yang berhasil dimunculkan adalah peta konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan, untuk daerah lainnya di Indonesia akan segera menyusul. Peta ini terhubung langsung dengan Database Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu milik Forest Wacth Indonesia yang sudah lebih dulu online. Perpaduan database ini akan memberikan gambaran kepada publik tentang profil, alamat, lokasi dan lain-lain dari suatu perusahaan HPH.
Online nya peta ini tidak terlepas dari bantuan teman-teman di Air Putih dan dukungan dari IndosatM2. Thanks atas server gratisnya.
dengan online nya peta konsesi ini, satu peer besar sudah bisa diselesaikan, sekarang tinggal bagaimana supaya data yang ada selalu update, lengkap dan terpercaya. untuk itu dibutuhkan kerja keras dan kerjasama tim yang solid. Buat Om Riddelella dan Om Bambang, kerja keras kalian sudah jadi kenyataan...salut...salut...salut...sukses....
baca juga disini
Kamis, 19 Juni 2008
Monster Abramovich
sore ini Om Oge kasih satu ide ke aku untuk bahan postingan di blog ini, yaitu tentang T800, Buldoser Raksasa yang konon katanya masuk Guiness World Records 1988 sebagai buldoser terbesar di dunia. katanya beberapa waktu yang lalu ada di koran kompas. aku langsung ingat, beberapa waktu yang lalu memang pernah baca di kompas yang membahas buldozer yang akan masuk ke Indonesia tepatnya ke Kalimantan Timur. Aku langsung search....
melihat spesifikasi yang dirilis dari buldozer ini, bikin merinding aja, panjangnya 12,4 m, lebar 6 m dan tinggi 4,775 meter, makanya aku kasih namanya Monster Abramovich...kenapa Moster Abramovich, karena monster ini buatan Rusia negeri dari Roman Abramovich si juragan minyak dunia...gak kebayang klo ketemu monster ini di jalan, pasti jalannya habis buat dia semua, trus kita disuruh nungguin dia lewat, sukur2 kita gak digilas...kiamat... tinggi blade si monster ini 2,6 m dengan lebar 6 meter, kapasitas sekali garuk 26, 3 meter kubik. ..oits...ini alamat buruk...bumiku makin cepat hancur...dengan buldozer kecil aja udah cepat habis, apalagi ini yang kapasitasnya berlipat-lipat...bakal ancur-cur...
Monster ini dibeli oleh sebuah perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur, PT Kutai Timur Investama dengan harga 9 milyar. wow...harga yang fenomenal...Monster ini akan mulai beredar di Indonesia awal tahun 2009. so, siap-siap ketemu di jalan...ati-ati jangan sampe kelindes...
udah dulu ah..besok ditambahin lagi...
Berita lengkapnya ada di www.kompas.com
baca juga T-800, alat penghancur Sauron di Indonesahh
dan Cerita Tragis Seko akan Berulang
Bull shit day, pasca mutung-mutungan....
Kenapa ini selalu terjadi? secara jujur aku ingin katakan bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi ketika aku ingin ngobrol-ngobrol dengan kawan2 seperguruan dari sempur kaler no 26. Tapi apa boleh buat, hal ini terjadi lagi karena diriku, walaupun ini mungkin saja karena dorongan subjektivitasku melihat keadaan. Jujur gila....aku secara pribadi kagak suka melakukannya....it's enough...seperti bahasa orang batak.
Kembali ke suatu waktu di hari senin pada bulan juni 2008, aku mengajak kawan2 seperguruan untuk ngumpul di pendopo samping. Dimulai dengan membicarakan kegiatan2 ataupun jurus-jurus yang sedang + telah dipelajari kawan2 seperguruan selama dua minggu yang lalu. Setelah itu, kami melanjutkan obrolan tentang persiapan pertemuan akbar bagi para anggota pendopo sempur kaler. Istilah yang sering dipakai adalah PERSIM (pertemuan bagi para tukang intip hutan).
Nah... ini dia, seperti judul tayangan pada sebuah tv lokal yang berbau esek-esek, awal dari aku memberi judul tulisanku ini. Setelah selesai ngobrolin pertemuan akbar tersebut, obrolan kami dilanjutkan dengan ceramahku yang mungkin bagi sebagian kawan2 seperguruan sudah membosankan. Aku mulai mengeluarkan jurus-jurus aji mumpung, dari kondisi krisislah, aku lagi stress lah, persoalan maen game, masalah yang kagak beres-beres lah, dan masih banyak lagi sampe aku lupa untuk menyebutkannya satu per satu.
Mungkin karena semangatnya, aku tidak sadar bahwa kawan2 seperguruanku sudah gerah dengan celotehanku yang tak berguna itu. Ada yang asyik menggambar, ada yang asyik mencoret-coret, tapi ada pula yang menerawang, malah ada yang sudah masa bodoh, walaupun ada juga yang masih setia mendengarkan. Tapi pada umumnya, yang kuperhatikan adalah wajah-wajah mutung karena celotehan ku tersebut.
Besok harinya pasca pertemuan tersebut aku dan sebagian kawan ngumpul lagi di pendopo samping. Tapi untuk kali ini, aku lebih banyak menjadi pendengar saja karena kawan2 sedang mendiskusikan peluang2 kerjasama dengan perguruan silat lainnya untuk menemukan jurus-jurus baru. Ketika aku mengikuti jalannya diskusi, aku tanpa bermaksud tertentu, buku jurus kawan seperguruan yang berada di sebelah terbaca olehku. Yang menarik adalah sepotong kalimat "Bull Shit" dari sekumpulan catatan di bukunya. Setelah aku amat-amati....aku sadar bahwa penggalan kalimat tersebut adalah wujud ekspresi dan respons yang spontan dari dia atas ceramah ku kemaren. Dengan sedikit iseng dan yang pasti karena dorongan keingintahuanku, aku menanyakan sepenggal kalimat tersebut ke kawan seperguruanku itu.
Dia dengan agak gugup menjawab...nggaaaaak...itu nggak penting kog. Tapi karena momen itu, aku mengajak kawan2 seperguruan untuk ngobrolin tentang bagaimana seharusnya pendopo sempur kaler ke depan. Dimulai dengan aku menanyakan pendapat kawan2 seperguruan tentang sejak terjang ku selama ini di pendopo, pendapatku terhadap kawan2 seperguruan, mimpi-mimpi, sampai kepada siapa calon pemimpin baru di perguruan ini.
Dari lontaran kawan2 seperguruan, ada yang menyebutkan aku kurang tegas, ada yang mengatakan aku suka marah-marah, terkesan pilih kasih dan kaku, ada juga yang mengatakan aku kurang memberikan asperasi kepada kawan2 seperguruan, bahkan ada yang mengatakan aku bukanlah seorang kakak seperguruan yang baik. Aku tertegun mendengarnya, tapi bagiku ini menjadi hal yang sangat langka dan berharga karena kawan2 seperguruan mau memberi kritik tajam terhadap diriku. Bekal ini yang akan aku bawa bila suatu saat aku diijinkan akan mengurus perguruan silat lain.
Obrolan tersebut kemudian dilajutkan dengan usulan agar aku menceritakan tentang perguruan kita ini. Aku mengatakan bahwa pada awalnya aku memiliki espektasi (expectation) yang sangat tinggi dari kawan2 seperguruan untuk memajukan perguruan sebagai sebuah tim. Kita sebagai team work, dengan segala kekurangan dan keterbatasan, punya semangat sama, punya mimpi yang sama, untuk membagun perguruan ini dengan segala cara. Karena aku juga tau kapasitasku yang hanya pas-pasan. Walaupun pada perjalanannya, apa yang diimpikan tidak bisa direalisasikan sepenuhnya. Ketika aku merasa bahwa ada beberapa anggota seperguruan tidak berjalan sesuai dengan harapan, pencapaiannya kurang memuaskan, hanya memikirkan diri sendiri, kadangkala akan membuat ku menjadi suntuk dan akhirnya terekspresi dengan marah-marah, terlihat kaku dengan beberapa orang, terkesan pilih kasih, menjengkelkan dan lain sebagainya. Semoga ini bukan pembenaran dariku saja, ketika aku merasa kurang mampu memimpin perguruan ini.
Tetapi bagiku obrolan kemaren, menjadi sebuah titik pengharapan agar perguruan ini semakin besar sesuai dengan cita-cita ketika perguruan ini didirikan. Apalagi dengan nantinya ada pemimpin yang baru, dan mungkin saja lebih progressif dan inovatif dibanding diriku, akan membawa spirit dan suasana baru bagi kawan2 seperguruan dan perguruan ini sendiri.
Sukses kawan2 dan semoga semakin maju perguruan ini ...i miss you all, i will back someday and i am promise it. /end
Kembali ke suatu waktu di hari senin pada bulan juni 2008, aku mengajak kawan2 seperguruan untuk ngumpul di pendopo samping. Dimulai dengan membicarakan kegiatan2 ataupun jurus-jurus yang sedang + telah dipelajari kawan2 seperguruan selama dua minggu yang lalu. Setelah itu, kami melanjutkan obrolan tentang persiapan pertemuan akbar bagi para anggota pendopo sempur kaler. Istilah yang sering dipakai adalah PERSIM (pertemuan bagi para tukang intip hutan).
Nah... ini dia, seperti judul tayangan pada sebuah tv lokal yang berbau esek-esek, awal dari aku memberi judul tulisanku ini. Setelah selesai ngobrolin pertemuan akbar tersebut, obrolan kami dilanjutkan dengan ceramahku yang mungkin bagi sebagian kawan2 seperguruan sudah membosankan. Aku mulai mengeluarkan jurus-jurus aji mumpung, dari kondisi krisislah, aku lagi stress lah, persoalan maen game, masalah yang kagak beres-beres lah, dan masih banyak lagi sampe aku lupa untuk menyebutkannya satu per satu.
Mungkin karena semangatnya, aku tidak sadar bahwa kawan2 seperguruanku sudah gerah dengan celotehanku yang tak berguna itu. Ada yang asyik menggambar, ada yang asyik mencoret-coret, tapi ada pula yang menerawang, malah ada yang sudah masa bodoh, walaupun ada juga yang masih setia mendengarkan. Tapi pada umumnya, yang kuperhatikan adalah wajah-wajah mutung karena celotehan ku tersebut.
Besok harinya pasca pertemuan tersebut aku dan sebagian kawan ngumpul lagi di pendopo samping. Tapi untuk kali ini, aku lebih banyak menjadi pendengar saja karena kawan2 sedang mendiskusikan peluang2 kerjasama dengan perguruan silat lainnya untuk menemukan jurus-jurus baru. Ketika aku mengikuti jalannya diskusi, aku tanpa bermaksud tertentu, buku jurus kawan seperguruan yang berada di sebelah terbaca olehku. Yang menarik adalah sepotong kalimat "Bull Shit" dari sekumpulan catatan di bukunya. Setelah aku amat-amati....aku sadar bahwa penggalan kalimat tersebut adalah wujud ekspresi dan respons yang spontan dari dia atas ceramah ku kemaren. Dengan sedikit iseng dan yang pasti karena dorongan keingintahuanku, aku menanyakan sepenggal kalimat tersebut ke kawan seperguruanku itu.
Dia dengan agak gugup menjawab...nggaaaaak...itu nggak penting kog. Tapi karena momen itu, aku mengajak kawan2 seperguruan untuk ngobrolin tentang bagaimana seharusnya pendopo sempur kaler ke depan. Dimulai dengan aku menanyakan pendapat kawan2 seperguruan tentang sejak terjang ku selama ini di pendopo, pendapatku terhadap kawan2 seperguruan, mimpi-mimpi, sampai kepada siapa calon pemimpin baru di perguruan ini.
Dari lontaran kawan2 seperguruan, ada yang menyebutkan aku kurang tegas, ada yang mengatakan aku suka marah-marah, terkesan pilih kasih dan kaku, ada juga yang mengatakan aku kurang memberikan asperasi kepada kawan2 seperguruan, bahkan ada yang mengatakan aku bukanlah seorang kakak seperguruan yang baik. Aku tertegun mendengarnya, tapi bagiku ini menjadi hal yang sangat langka dan berharga karena kawan2 seperguruan mau memberi kritik tajam terhadap diriku. Bekal ini yang akan aku bawa bila suatu saat aku diijinkan akan mengurus perguruan silat lain.
Obrolan tersebut kemudian dilajutkan dengan usulan agar aku menceritakan tentang perguruan kita ini. Aku mengatakan bahwa pada awalnya aku memiliki espektasi (expectation) yang sangat tinggi dari kawan2 seperguruan untuk memajukan perguruan sebagai sebuah tim. Kita sebagai team work, dengan segala kekurangan dan keterbatasan, punya semangat sama, punya mimpi yang sama, untuk membagun perguruan ini dengan segala cara. Karena aku juga tau kapasitasku yang hanya pas-pasan. Walaupun pada perjalanannya, apa yang diimpikan tidak bisa direalisasikan sepenuhnya. Ketika aku merasa bahwa ada beberapa anggota seperguruan tidak berjalan sesuai dengan harapan, pencapaiannya kurang memuaskan, hanya memikirkan diri sendiri, kadangkala akan membuat ku menjadi suntuk dan akhirnya terekspresi dengan marah-marah, terlihat kaku dengan beberapa orang, terkesan pilih kasih, menjengkelkan dan lain sebagainya. Semoga ini bukan pembenaran dariku saja, ketika aku merasa kurang mampu memimpin perguruan ini.
Tetapi bagiku obrolan kemaren, menjadi sebuah titik pengharapan agar perguruan ini semakin besar sesuai dengan cita-cita ketika perguruan ini didirikan. Apalagi dengan nantinya ada pemimpin yang baru, dan mungkin saja lebih progressif dan inovatif dibanding diriku, akan membawa spirit dan suasana baru bagi kawan2 seperguruan dan perguruan ini sendiri.
Sukses kawan2 dan semoga semakin maju perguruan ini ...i miss you all, i will back someday and i am promise it. /end
Rabu, 18 Juni 2008
Papua Days "Selamatkan Manusia dan Hutan Papua"
Papua dikenal memiliki rimba belantara tropis yang menyimpan berbagai kekayaan alam yang melimpah dengan keragaman suku dan budaya. Tetapi saat ini keanekaragaman hayati di Papua mulai terusik dengan adanya aktivitas pencurian dan penyelundupan kayu maupun pemanfaatan sumberdaya hutan yang tidak lestari.
Telapak, sebagai organisasi masyarakat sipil yang peduli terhadap kelestarian pengelolaan sumber daya alam, akan memvisualisasikan kegiatan advokasi dan kampanye yang bisa mengangkat isu ini menjadi perhatian publik. Dan secara bersama-sama dapat mewujudkan pengelolaan sumberdaya hutan yang lebih baik, karena Papua adalah mutiara yang wajib kita jaga bersama.
Telapak, sebagai organisasi masyarakat sipil yang peduli terhadap kelestarian pengelolaan sumber daya alam, akan memvisualisasikan kegiatan advokasi dan kampanye yang bisa mengangkat isu ini menjadi perhatian publik. Dan secara bersama-sama dapat mewujudkan pengelolaan sumberdaya hutan yang lebih baik, karena Papua adalah mutiara yang wajib kita jaga bersama.
Senin, 16 Juni 2008
Grafik Pengunjung Website FWI
Pengunjung Database Industri.
setelah kurang lebih satu bulan online, database industri dikunjungi 132 pengunjung, total pages yang dibuka 2051 dan total bandwith 23,03 MB. Grafik ini menunjukkan bahwa database ini masih sedikit dikunjungi oleh publik. Informasi yang paling banyak dilihat dari dalam database ini adalah informasi mengenai profil perusahaan dan informasi tenaga kerja.
Pengunjung Database IUPHHK
Periode Januari - Juni 2008, database iuphhk dikunjungi 1765 pengunjung, total pages yang dibuka 5257 dan total bandwith 216,14 MB. Informasi yang banyak dilihat adalah informasi mengenai SK perusahaan, profil perusahaan dan alamat hph.
Pengunjung Website FWI
Pada periode Januari - Juni 2008 pengunjung website fwi 16732 pengunjung, total pages yang dibuka 55175, total bandwith 12,53 GB
Informasi yang banyak dilihat adalah berita kehutanan.
Negara yang paling banyak mengakses website fwi (database industri, iuphhk dan fwi.or.id) adalah negara Ameika Serikat.
setelah kurang lebih satu bulan online, database industri dikunjungi 132 pengunjung, total pages yang dibuka 2051 dan total bandwith 23,03 MB. Grafik ini menunjukkan bahwa database ini masih sedikit dikunjungi oleh publik. Informasi yang paling banyak dilihat dari dalam database ini adalah informasi mengenai profil perusahaan dan informasi tenaga kerja.
Pengunjung Database IUPHHK
Periode Januari - Juni 2008, database iuphhk dikunjungi 1765 pengunjung, total pages yang dibuka 5257 dan total bandwith 216,14 MB. Informasi yang banyak dilihat adalah informasi mengenai SK perusahaan, profil perusahaan dan alamat hph.
Pengunjung Website FWI
Pada periode Januari - Juni 2008 pengunjung website fwi 16732 pengunjung, total pages yang dibuka 55175, total bandwith 12,53 GB
Informasi yang banyak dilihat adalah berita kehutanan.
Negara yang paling banyak mengakses website fwi (database industri, iuphhk dan fwi.or.id) adalah negara Ameika Serikat.
Kalimantan Forest Concession Database
Database ini berisi tentang peta konsesi dan peta industri kehutanan yang ada di Kalimantan.
Database ini dikerjakan Forest Watch Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi, Departemen Kehutanan dan didukung oleh MFP-DPID.
Untuk melihat informasi lebih lengkap silahkan mengunjungi website kami :
http://www.fwi.or.id
or
http://www.peta.fwi.or.id
Database ini dikerjakan Forest Watch Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi, Departemen Kehutanan dan didukung oleh MFP-DPID.
Untuk melihat informasi lebih lengkap silahkan mengunjungi website kami :
http://www.fwi.or.id
or
http://www.peta.fwi.or.id
Database Industri Kehutanan
Database Industri Kehutanan adalah database industri kayu di Indonesia dengan kapasitas lebih dari 6000 m3 dan diatas 6000 m3. Database ini berisikan rencana realisasi, sumber bahan baku dan lain-lain dari suatu industri kayu.untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap silahkan mengunjungi website kami
http://www.fwi.or.id
or
http://www.industri.fwi.or.id
http://www.fwi.or.id
or
http://www.industri.fwi.or.id
Database IUPHHK
Database IUPHHK adalah Database Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu. Database ini mencakup semua informasi mengenai unit manajemen yang ada di Indonesia. Informasi seperti profil suatu unit manajemen bisa dilihat disini. Disamping itu informasi tentang rencana lima tahunan dan realisasi juga bisa dilihat di dalam database ini.
Keterbatasan data yang kami dapat dilapangan menjadi kendala utama dalam mengupdate database ini. Diharapkan ke depan, database ini akan terisi penuh dan update.
Database ini dikerjakan oleh Forest Watch Indonesia dan bekerjasama denganDirektorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi, Departemen Kehutanan, Didukung oleh MFP-DFID.
Semoga bermanfaat.untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap silahkan mengunjungi website kami
http://www.fwi.or.id
or
http://www.iuphhk.fwi.or.id
Keterbatasan data yang kami dapat dilapangan menjadi kendala utama dalam mengupdate database ini. Diharapkan ke depan, database ini akan terisi penuh dan update.
Database ini dikerjakan oleh Forest Watch Indonesia dan bekerjasama denganDirektorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi, Departemen Kehutanan, Didukung oleh MFP-DFID.
Semoga bermanfaat.untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap silahkan mengunjungi website kami
http://www.fwi.or.id
or
http://www.iuphhk.fwi.or.id
Langganan:
Postingan (Atom)