sore ini Om Oge kasih satu ide ke aku untuk bahan postingan di blog ini, yaitu tentang T800, Buldoser Raksasa yang konon katanya masuk Guiness World Records 1988 sebagai buldoser terbesar di dunia. katanya beberapa waktu yang lalu ada di koran kompas. aku langsung ingat, beberapa waktu yang lalu memang pernah baca di kompas yang membahas buldozer yang akan masuk ke Indonesia tepatnya ke Kalimantan Timur. Aku langsung search....
melihat spesifikasi yang dirilis dari buldozer ini, bikin merinding aja, panjangnya 12,4 m, lebar 6 m dan tinggi 4,775 meter, makanya aku kasih namanya Monster Abramovich...kenapa Moster Abramovich, karena monster ini buatan Rusia negeri dari Roman Abramovich si juragan minyak dunia...gak kebayang klo ketemu monster ini di jalan, pasti jalannya habis buat dia semua, trus kita disuruh nungguin dia lewat, sukur2 kita gak digilas...kiamat... tinggi blade si monster ini 2,6 m dengan lebar 6 meter, kapasitas sekali garuk 26, 3 meter kubik. ..oits...ini alamat buruk...bumiku makin cepat hancur...dengan buldozer kecil aja udah cepat habis, apalagi ini yang kapasitasnya berlipat-lipat...bakal ancur-cur...
Monster ini dibeli oleh sebuah perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur, PT Kutai Timur Investama dengan harga 9 milyar. wow...harga yang fenomenal...Monster ini akan mulai beredar di Indonesia awal tahun 2009. so, siap-siap ketemu di jalan...ati-ati jangan sampe kelindes...
udah dulu ah..besok ditambahin lagi...
Berita lengkapnya ada di www.kompas.com
baca juga T-800, alat penghancur Sauron di Indonesahh
dan Cerita Tragis Seko akan Berulang
4 komentar:
lebar moncong 6 meter, apa yang nggak kegaruk, coba....? sekali lewat, jalan langsung jadi, rumah tipe 36 kebongkar sampe pondasi... anjrit!
Coba bayangkan kalo ini jadi, maka para masyarakat adat di Kaltim sana bisa saja jadi korban kecelakaan lalu lintas di hutan dan kebun mereka ... hhhh tragis!!!
wah ketiwasan betul indonesia ini....dengan kemampuan mengeruk tanah sedalam 8 meter artinya satu pohon akan tercabut sampai ke akar-akarnya. Hmmm....bener gile bro..apalagi yang mesen adalah salah satu perusahaan milik pemda. Edan tenaan...
ini masih kecil lo mas dibanding dump truck terex dan liebherr yang ada diKPC. harganya yg 9 milyar itu juga masih kalah sama harganya dumptruck yg kira2 36 milyar dengan kurs sekarang. belum lagi excavator hitachi EXH 2500 yg buat loading overburden ke dumptruck itu. kalo mobilisasi dan dipreteli jadi sebelas lo bed trailer. yah negara kita kan punya sumber alam yg harus diexploitasi sama pengusaha2 itu. kalo tambang dan perkebunan ditutup tuh orang2 yg kerja di UT, trakindo, hexindo, daya kobelco, intraco penta trus sama orang tambang mau makan apa?? dilematis ngerusak alam tapi menjalankan ekonomi. yg gw heran duit pajaknya lari kemana? jalan depan rumah gw aja masih bechek kata cincha lawra
Posting Komentar